Kerapu Kertang : Monster Penghuni Terumbu Karang

Kerapu Kertang juvenil
-www.aquarium.gdynia.pl-
     Mungkin titel sebagai ikan "monster" patut diberikan kepada ikan yang satu ini. Jika pada umumnya anda menemukan kerapu yang dijual di pasar ukurannya tidak melebihi 50 cm, maka kerapu yang satu ini mungkin dapat mengejutkan anda karena ukurannya yang bisa mencapai 270 cm. Ikan Kerapu Kertang adalah ikan bertulang keras terbesar yang menghuni ekosistem terumbu karang. Seekor kerapu kertang dapat memiliki bobot hingga 400 kilogram, sehingga dengan ukurannya yang sedemikian membuat ikan ini menjadi salah satu predator puncak di ekosistem terumbu karang.
Perbandingan ukuran kerapu kertang dengan penyelam
-cdn2.arkive.org-
     Ikan raksasa ini secara ilmiah dikenal dengan nama Epinephelus lanceolatus, dan secara internasional dikenal dengan nama Giant Grouper. Klasifikasi kerapu kertang secara ilmiah adalah sebagai berikut :

Biota > Animalia (Kingdom) > Chordata (Filum) > Actinopterygii (Kelas) > Perciformes (Ordo) > Serranidae (Famili) > Epinephelus (Genus) > E. lanceolatus (Spesies)

     Ikan ini lebih sering menghabiskan hidupnya di dasar perairan, dengan berbaring dan tidak bergerak untuk waktu yang lama di dasar perairan berkarang dan akan berenang keluar ketika mencari mangsa. Sesekali ikan ini juga ditemukan berenang perlahan di dasar perarian. Ikan ini ditemukan hidup di perairan berkarang, berbatu dan memiliki gua yang cukup besar untuk menampung badannya. Ikan ini ditemukan di perairan dangkal hingga kedalaman 100 meter. Ikan kerapu kertang juvenil juga dapat dijmpai di area - area pelabuhan, bangkai kapal, dan muara sungai. 

Ikan ini juga dijadikan sebagai ikan hias akuarium
-www.aqualogo-engineering.ru-
     Ikan kerapu kertang merupakan salah satu jenis ikan kerapu yang persebarannya paling luas. Ikan ini ditemukan mulai dari pesisir barat Afrika hingga ke Hawaii (Indo-Pasifik) di perairan yang beriklim tropis maupun sub - tropis. Di Australia, ikan ini banyak ditemukan di daerah Queensland, sehingga orang Australia juga menyebut ikan ini dengan nama "Queensland groper". Di Indonesia, ikan ini dapat ditemukan di perairan yang memiliki kondisi terumbu karang yang masih bagus. Namun meski penyebarannya yang paling luas diantara jenis kerapu lain, frekuensi kehadiran kerapu ini cenderung langka dan jarang ditemukan secara langsung di alam liar. Hal ini mungkin dikarenakan karena ikan ini bukan tipe ikan yang suka menjelajah dan cendrung berdiam diri di dalam sarangnya. Ikan ini juga bersifat soliter, atau lebih suka hidup sendiri, sehingga di alam liar ikan ini seringkali dijumpai secara individu.

Berenang diantara gerombolan ikan
-ak7.picdn.net-
     Ikan kerapu kertang adalah ikan karnivora yang memakan semua hewan yang berukuran lebih kecil dari mulutnya. Makanan ikan ini yang utama adalah ikan - ikan kecil dan krustasea seperti lobster dan kepiting. Namun tidak jarang pula ikan ini memakan ikan hiu, buntal, pari dan tukik. Terdapat beberapa kejadian dimana ikan ini menyerang para penyelam, mungkin karena ikan ini merasa terancam dengan keberadaannya. Namun frekuensi penyerangan ini tidak sering, dan bahkan kerapu kertang termasuk spesies kerapu yang pemalu dan jarang keluar dari dalam sarangnya. Semakin besar ukuran ikan ini, maka semakin jarang pula ikan ini untuk meninggalkan sarangnya. 

Kerapu kertang yang masih kecil memiliki corak tubuh yang menarik
-www.leszoosdanslemonde.com-
     Kerapu kertang mengalami perubahan warna tubuh tergantung pada fase kehidupannya. Pada fase awal kehidupannya (juvenil) yang kurang dari 100 cm panjangnya, ikan ini memiliki warna kuning berbintik hitam di siripnya, dan badan hitam dengan bercak - bercak putih dari kepala hingga pangkal ekornya. Karena warnanya ini, ikan kerapu kertang yang masih juvenil seringkali diperdagangkan sebagai ikan hias daripada sebagai ikan konsumsi. Menginjak masa matang gonad dengan ukuran panjang tubuh mencapai 130 cm, marking menarik tadi akan menghilang dan berubah menjadi cokelat dengan bintik putih di seluruh tubuhnya, dengan warna sirip yang masih kekuningan. Ketika berukuran dewasa, ikan ini memiliki warna biru gelap dengan sedikit bercak putih di sekujur tubuhnya. Dalam fase ini, ikan kerapu kertang akan lebih dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi daripada ikan hias karena ukuran tubuhnya. 

Ikan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di dasar perairan
-upload.wikimedia.org-
     Hanya sedikit yang diketahui mengenai perkembang biakan ikan ini. Ikan ini hanya diketahui melakukan perkembang biakan secara eksternal dimana hewan betina akan melepaskan telur yang kemdian akan dibuahi oleh hewan jantan. Belum jelas dimana hewan ini biasa melakukan perkawinannya. Namun, para nelayan di Indonesia Timur menyatakan bahwa pada bulan Desember hingga Februari, hasil tangkapan kerapu kertang meningkat dari biasanya 1 ekor per minggu menjadi 5 - 6 ekor per minggunya. Dari hasil ini dapat diduga bahwa pada masa tersebut ikan kerapu kertang sedang dalam musim kawin. 

Monster yang keberadaannya terancam
-diverdave.smugmug.com-
     Ikan raksasa ini terancam keberadaannya oleh pemanfaatan dan penangkapan di alam liar. Trend populasi spesies ini menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, sehingga IUCN mengkategorikan ikan ini sebagai spesies yang Rentan (VU). Ikan ini mencapai matang gonad ketika berukuran 130 cm, namun kebanyakan tangkapan nelayan adalah ikan yang masih berukuran kurang dari 100 cm, sehingga ikan ini kebanyakan ditangkap ketika mereka belum sempat untuk berkembang biak. Perdagangan ikan ini sebagai ikan hias juga memaksa para juvenil ikan ini untuk berakhir di dalam akuarium dan sifat ikan ini yang cenderung soliter juga membuat ikan ini membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan populasinya. Indonesia menjadi salah satu pemasok ikan kerapu kertang menuju China, dimana di China, ikan ini dihargai dengan harga yang sangat tinggi. Hal ini memicu eksploitasi ikan kerapu kertang secara berlebih di beberapa tempat di Indonesia, sehingga populasi ikan ini menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun. 

Further Reading :

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Stonefish : Ikan Paling Beracun yang Pernah Ada

Kenali Jenis - Jenis Ikan yang Juga Memiliki Perilaku "Mudik"

Cumi, Sotong, dan Gurita : Satu Keluarga Beda Rupa