Bagaimana Cara Burung Laut Memperoleh Makanan ?

Beberapa tingkah laku burung laut dalam mencari makanan

     Burung Laut adalah sebutan bagi sekelompok burung yang telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan laut. Burung laut secara taksonomis terdiri dari beberapa ordo yang berbeda, termasuk ordo Sphenisciformes (Pinguin), Pelecaniformes (Pelikan), hingga burung pemangsa dari ordo Falconiformes (Elang). Burung laut umumnya hidup di zona pesisir yang berdekatan dengan daratan, meskipun terdapat beberapa spesies yang hanya kembali ke darat untuk bertelur. Burung laut umunya berkelompok dalam jumlah yang sangat besar dan dapat ditemukan di zona pesisir tropis, sub-tropis, maupun di daerah kutub di seluruh dunia, dimana kebanyakan burung laut adalah jenis burung yang melakukan migrasi lintas benua, meski beberapa jenis burung ada yang tidak melakukan migrasi.

     Burung laut memiliki beberapa adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan laut. Baik itu adaptasi secara morfologis, fisiologis, maupun secara tingkah laku. Adaptasi secara morfologis misalnya terdapat pada kaki burung laut yang berselaput, sehingga memudahkan mereka untuk bergerak di permukaan atau di dalam ait. Adaptasi secara fisiologis misalnya adanya kelenjar garam pada burung laut yang dapat mengeluarkan kelebihan garam pada tubuhnya sebagai adaptasi dari lingkungan hidup yang kandungan garamnya tinggi. Adaptasi secara tingkah laku salah satunya adalah bagaimana burung laut memperoleh makan. Seperti kita tahu, lingkungan laut menyediakan berbagai sumber makanan yang kaya bagi hewan  - hewan yang hidup di sana. Adatasi burung laut secara morfologis dan fisiologis juga berperan banyak untuk membantu mereka dalam memperoleh makanan di lingkungan laut. Secara umum, terdapat empat cara burun laut memperoleh makanan, yakni dengan cara mencari makan di permukaan air (Surface Feeding), mencari makan di dalam air (Pursuit diving), mencari makan dengan cara menceburkan diri (Plunge diving), dan berburu (Predation). Di bawah ini akan kita bahas mekanisme ke empat cara tersebut dan contoh - contoh burung yang melakukannya.

1. Surface Feeding : Mencari Rejeki di Permukaan

Burung Oceanodroma homochroa (Ashy Storm Petrel) berburu di permukaan
-sdakotabirds.com-

     Tingkah laku mencari makan dengan cara ini sangat umum dilakukan oleh burung - burung laut. Umumnya pergerakan air berupa gelombang dan arus akan membawa banyak hewan - hewan kecil seperti ikan, udang, dan cumi - cumi menuju ke permukaan air dan masih bisa dijangkau oleh burung - burung laut tersebut. Tingkah laku mencari makan dengan cara ini juga terbagi menjadi dua, yakni burung laut mengambil makanan di permukaan ketika terbang, dan burung laut mengambil makanan ketika berada di permukaan perairan. Burung laut yang mengambil makanan ketika berada di permukaan air contohnya adalah burung camar (Laridae) yang secara berkelompok akan berada di atas air dan sesekali mencelupkan kepalanya ke dalam air untuk mengambil ikan.

Burung Camar yang mencari makan secara berkelompok
-i63.photobucket.com-

Burung cikalang mengambil makanan dengan paruhnya
-i.pbase.com-

    Burung yang mengambil makanan ketika terbang pun juga memiliki berbagai macam cara untuk mengambil makan. Beberapa jenis burung seperti burung cikalang (Fregata magnificens) mengambil makanan dengan cara "menyumpit" ikan dengan paruhnya seperti pada gambar di atas. Burung dari genus Elang Laut (Haliaeetus) umumnya akan menyambar ikan yang ada di permukaan dengan cakarnya yang tajam.

Burung Elang Laut mengambil makanan menggunakan cakarnya
-www.rspb.org.uk-

Burung black skimmer menyusur air dengan paruh terbuka
-ww.allaboutbirds.com-

     Mekanisme yang unik dari pengambilan makan dengan cara ini juga terdapat pada burung Black skimmer (Rynchops niger). Burung ini akan membuka paruhnya dan kemudian akan terbang menyusuri air. Paruh dari burung ini akan menutup apabila bagian paruh bawahnya menyentuh sesuatu di dalam air. Paruh bawah burung ini juga lebih panjang daripada paruh bagian atasnya. Sedangkan burung laut kecil seperti Burung Prion (Pacyptila sp.) memiliki adaptasi morfologis yang unik, yakni memiliki saringan pada paruhnya yang dapat menyaring plankton dari air laut.

Burung Fairy Prion (Pacyptila turtur)
-nzbirdsonline.org.nz-

2. Pursuit Diving : Butuh Usaha Ekstra

Burung Kormoran Hitam (Phalacrocorax carbo) mencari makan
-www.uwphotographyguide.com-

     Tingkah laku yang kedua ini memang membutuhkan adaptasi khusus dari burung laut di dalam usahanya mencari makan. Burung air harus bergelut dengan segala tekanan yang berada di dalam air untuk mendapatkan makanan, dan tentu saja mangsa yang didapatkan dengan cara ini lebih besar daripada mangsa yang ada di permukaan air. Burung yang melakukan pencarian makanan dengan cara ini mempunyai metode khusus untuk menjaga keseimbangan tubuhya di dalam air agar tidak tenggelam ke dalam air. Burung - burung dari jenis pinguin mempunyai daya tahan yang khusus sehingga mereka bisa berlama - lama menyelam di dalam air. Namun burung laut lain seperti keluarga kormoran dan bebek memiliki bulu yang kedap air membantu mereka untuk tetap mengapung meski telah tercelup ke dalam perairan.

Burung Razorbill (Alca torda) melakukan penyelaman
-rocktheocean.com-

   

Pinguin Kaisar (Aptenodytes forsteri) melakukan penyelaman
-cdn.phys.org-

     Burung - burung dari jenis pinguin juga memiliki modifikasi berupa sayap yang telah menjadi dayung. Membuat pinguin menjadi salah satu burung yang beradaptasi dengan sangat baik untuk hidup di lingkungan laut Namun sebagai bayarannya, pinguin tidak bisa terbang seperti burung pada umumnya. Burung yang sayapnya masih belum termodifikasi umumnya akan menlipat sayapnya ketika di dalam air dan menggunakan kakinya yang berselaput sebagai alat pendorong ketika ia berada di dalam air, meski daya dorong yang dihasilkan tidak sekuat daya dorong yang berasal dari sayap. Burung laut seperti kormoran juga memiliki paruh yang memiliki pengait pada ujungnya untuk membantunya menangkap ikan yang bergerak di dalam air. 

 3. Plunge Diving : Membutuhkan perhitungan yang Akurat

Burung Undan Cokelat (Pelecanus occidentalis) menghujam perairan
-4.bp.blogspot.com-

     Mungkin inilah tingkah laku unik lain dari burung laut dalam mencari makanan. Dalam metode ini, burung laut akan menerjukan diri ke dalam air menuju sumber makanan yang ditargetkan dan kemudian kembali ke permukaan untuk memakan mangsanya dan kemudian melakukan penerjunan lagi. Burung laut dari jenis Undan cokelat (Pelecanus occidentalis) memiliki kantung pada paruhnya, sehingga burung ini dapat mengambil bebrapa ekor mangsa sekaligus dalam sekali penyelaman sebelum melakukan penyelaman selanjutnya.

Burung Gannet Utara (Morus bassanus) membentukkan badannya seperti peluru ketika menghujam perairan
-ih2.redbubble.net-

   

Burung Tern (Sterna hirundo) mencari makan
-/ibc.lynxeds.com-

     Burung laut yang berburu dengan cara ini dapat memanfaatkan energi dari momentum yang dihasilkan oleh tabrakan antara tubuh mereka dengan badan air sebagai daya dorong untuk kembali ke permukaan. Sehingga pencarian makan dengan cara ini memakai energi yang lebih sedikit daripada dengan cara Pursuit diving. Kebanyakan burung laut yang mencari makan dengan cara ini hidup di perairan tropis dimana mangsa lebih mudah diamati ketika terbang. Berkebalikan dari cara Pursuit diving yang kebanyakan dilakukan oleh burung - burung yang hidup di lintang tinggi. 

4. Predasi : Cara Klasik untuk Mendapatkan Makanan

Burung Petrel Raksasa (Macronectes sp.) dan seekor Elang Laut (Haliaetus sp.) memakan pinguin yang sudah mati
-www.stgphoto.org.au- 

     Semua tingkah laku mencari makan yang telah dijelaskan sebalumnya sebenarnya juga masih bisa disebut sebagai predasi. Namun predasi yang dimaksud disini adalah ketika burung laut satu memakan daging burung laut ataupun hewan laut lain yang tingkat taksonominya lebih tinggi. Hal ini biasa dilakukan oleh burung - burung laut besar seperti burung petrel raksasa maupun burung elang laut. Selain itu, bangkai yang terdampar menuju pantai pun akan menjadi sumber makanan tersendiri bagi beberapa jenis burung yang malas untuk mencari ikan sebagai makanannya. 

Burung Petrel Raksasa (Macronectes sp.) memakan bangkai Anjing laut gajah (Mirounga sp.)
-cdn.arkive.org-

     Selain itu, beberapa burung laut dikenal suka mencuri makanan dari hewan laut lainnya. Metode memperoleh makanan dengan cara ini umum disebut sebagai Kleptoparasitisme. Burung laut akan mengambil ikan dari burung laut dari jenis lain ataupun dari burung sejenisnya. Memanfaatkan kelengahan burung tersebut untuk mendapatkan mangsa hasil buruannya. 

Burung Kormoran hitam (Phalacrocrorax carbo) mengambil buruan dari burung kormoran yang berada di dalam air
-upload.wikimedia.org-

Burung Camar (Laridae) mengambil ikan dari Lingsang Laut (Enhydra lutris)
-upload.wikimedia.org-

Further reading :

Wikipedia-Seabird