Pantai Klayar : Gugusan Batu Karang dan Seruling Laut
Pemandangan dari Atas Bukit -SA- |
Kali ini saya akan membahas tentang pantai yang berada di luar Malang Raya, tepatnya berada di Kabupaten Pacitan. Siapa tahu, ternyata Kabupaten Pacitan juga memiliki pantai unik yang mampu bersaing dengan pantai-pantai di daerah lainnya. Selain Kabupaten Pacitan memiliki pantai Teleng Ria yang sudah terlebih dahulu digunakan sebagai destinasi wisata, Kabupaten Pacitan ternyata juga memiliki Pantai Klayar, sebuah pantai yang masih terhitung sepi menurut saya. Namun, menurut cerita penduduk sekitar, pantai ini telah dikenal oleh masyarakat mancanegara, mereka bercerita bahwa pantai ini bolak-balik dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri.
Saat Itu sedang Berombak Besar -SA- |
Pantai ini berada di Kecamatan Donorojo, sekitar 40 km ke arah barat dari Kota Pacitan. Untuk mencapai pantai ini, anda akan melalui jalan beraspal yang memiliki banyak kelokan tajam, dan juga beberapa tanjakan dan turunan. Kondisi jalan akan semakin sempit ketika menuju pantai ini, dan juga terdapat jalanan yang rusak di beberapa bagian. Meski demikian, di kiri-kanan jalan anda akan melihat keindahan pemandangan suasana perbukitan di Kabupaten Pacitan.
Gugusan Karang yang Menahan Laju Ombak -SA- |
Ketika sampai di sana, anda akan disambut dengan bentangan pasir putih dan barisan batuan karang yang berada di sisi timur pantai ini. Ketika saya berada di pantai ini, memang saat itu sedang musim penghujan dengan angin yang relatif besar, sehingga ombak disini terlihat menggulung dengan ganas, membuat wisatawan tidak diperbolehkan untuk bermain air di kawasan ini. Meski demikian, suasana pantai ini memang berbeda dengan pantai yang lainnya, terutama di sisi timurnya. Di sisi timur pantai ini terdapat barisan karang yang meskipun besar, karang tersebut tidak dapat menahan laju ombak saat itu, sehingga ombak tetap mencapai bibir pantai. Ketika ombak mereda, karang tersebut tampak berubah menjadi air terjun bertingkat yang emnambah nilai estetika pantai ini.
"Seruling Laut" -SA- |
Karena ombaknya yang terlampau besar, pengelola wisata setempat tidak mengajurkan saya untuk melewati gugusan karang tersebut jika ingin melihat fenomena seruling laut di pantai itu. Namun sebagai langkah alternatifnya, saya diajan mendak bukit karang oleh seorang pemandu dan melihat fenomena seruling laut itu dari atas bukit. Setelah sekitar lima menit saya mendaki jalanan lempung yang licin, saya sampai di atas bukit tersebut dan beruntung bisa melihat fenomena seruling laut itu. Fenomena itu terjadi karena ada celah pada batuan karang tersebut, sehingga ketika ombak besar datang, batuan karang tersebut akan menyemprotkan air mancur setinggi dua meter bersamaan dengan suara siulan yang mirip dengan seruling, sehingga fenomena tersebut dinamakan dengan 'seruling laut'. Pantai ini cocok bagi anda yang ingin menikmati suasana yang sepi dengan suguhan keindahan alam yang berbeda dari yang lainnya.
Comments
Post a Comment