Menikmati Sore di Tanah Lot

By -
Pura Tanah Lot
-SA-
      Mungkin bagi anda tempat ini sangat familiar, dan bahkan sangat ikonik ketika kita membahas tentang tempat wisata yang ada di Pulau Bali. Tanah Lot adalah salah satu objek wisata di Pulau Dewata yang menyajikan keindahan alam sekaligus kebudayaan masyarakat sekitar di dalam satu tempat. Objek wisata yang terletak di Desa Beraben, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan ini biasanya menjadi tempat wisatawan untuk berburu sunset.
Salah satu papan peringatan yang dipasang di Tanah Lot
-SA-
     Objek wisata ini dapat ditempuh sekitar 60 menit dari Denpasar, dengan mengambil arah Kerobokan dan dilanjutkan ke Jalan Raya Canggu, selanjutnya anda akan dibimbing papan penunjuk jalan untuk sampai ke tempat ini. Sebelum masuk ke objek wisata ini, anda akan dikenakan tarif sesuai dengan kendaraan yang anda bawa, kebetulan pada saat mengunjungi tempat ini saya membawa motor, sehingga dikenakan biaya Rp. 12.000,- dengan rincian Rp. 10.000,- untuk tiket masuk dan Rp. 2000,- untuk tiket parkir motor. Disepanjang jalan menuju pantai aterdapat pasar wisata yang menjual berbagai macam kerajinan, lukisan, dan oleh - oleh yang asli Bali. Serta terdapat pula kedai - kedai makanan atau minuman yang dapat anda gunakan untuk bersantai sejenak sembari menunggu momen sunset yang tepat.

Pura Tanah lot dari kejauhan
-SA-
     Di kawasan ini terdapat dua Pura, dimana Pura yang satu berada di atas pulau karang yang akan dikelilingi oleh air laut pada saat pasang, sedangkan Pura yang lain berada di atas tebing di sebelah utara Pura yang pertama. Ketika air surut, anda dapat mendekat ke Pura tersebut untuk melihatnya dari dekat ataupun mencoba meminum air tawar dari sumber air yang ada di dalam cekungan batu pada pulau karang tersebut. Di Pura yang merupakan tempat untuk memuja dewa - dewa penjaga laut ini biasanya digunakan untuk bersembahyang Umat Hindu untuk memperingati Hari - Hari Suci. 
   
Sunset di Tanah Lot
-SA-
     Pada sore hari, terutama menjelang matahari terbenam (sekitar pukul 18:00-18:30 WITA) tempat ini akan dipenuhi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang beramai - ramai mempersiapkan kamera mereka untuk memotret momen sunset di kawasan ini. Memang, kawasan ini adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan sunset di Pulau Bali. Bagi anda yang hobi fotografi, anda harus mencoba memotret sunset di kawasan ini dari berbagai sudut untuk mendapatkan hasil yang berbeda. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Stonefish : Ikan Paling Beracun yang Pernah Ada

By -
Image
Ikan Stonefish : Mirip bongkahan batu -ih3.redbubble.net-      Di kesempatan ini saya akan mencoba membahas sedikit mengenai salah satu jenis ikan karang yang unik, yakni Stonefish. Stonefish dapat dibilang memiliki pertahanan diri yang sangat baik, bentuk tubuhnya mirip dengan batuan atau pecahan karang, dengan warna tubuh yang juga dapat menyatu dengan baik dengan lingkungannya. Tak heran jika kebanyakan para penyelam tidak menyadari keberadaan ikan ini disektarnya. Selain itu, ikan ini juga memiliki pertahanan lain, yakni duri  duri di punggungnya yang dapat mengeluarkan racun ketika ada sesuatu yang menindih tubuhnya. Seolah - olah ikan ini adalah sebuah  tank  dari dalam laut yang memiliki pertahanan di berbagai sisi.
Selebihnya »

Kenali Jenis - Jenis Ikan yang Juga Memiliki Perilaku "Mudik"

By -
Image
Beberapa ikan juga mengenal tradisi mudik loh! ( Sumber )      Sudah merupakan suatu budaya apabila telah tiba Hari Lebaran (Idul Fitri), kita akan melakukan kegiatan "mudik" atau "pulang kampung" kembali menuju kampung halaman kita untuk menemui dan berkumpul kembali dengan sanak saudara kita selama beberapa hari dan bahkan pekan. Namun tahukah anda ?, bahwa tradisi mudik tidak hanya dilakukan oleh manusia ?. Ya, ikan (dan hewan - hewan laut lain) pun juga mengenal tradisi ini. Di dunia, terdapat beberapa jenis ikan yang melakukan migrasi jauh, dan kembali ke perairan kelahirannya untuk melakukan perkembang biakan. Kita tahu bahwa ikan merupakan hewan yang aktif bergerak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selain karena faktor perkembang biakan, faktor makanan juga menjadi pemicu mengapa ikan seringkali melakukan "migrasi" nya.
Selebihnya »

Cumi, Sotong, dan Gurita : Satu Keluarga Beda Rupa

By -
Image
 ¡Hola Amigos!   Kali ini saya akan sedikit share tentang pengalaman saya menjadi asisten pada mata kuliah Biologi Laut. Satu hal yang menarik adalah sebuah pembahasan tentang hewan yang tidak bertulang belakang yang sepintas terlihat sama, namun sebenarnya sama sekali berbeda, yaitu Cumi, Sotong, dan Gurita. Ketiga hewan ini secara taksonomis masuk ke dalam Filum Molluska, Famili Cephalopoda. Famili Cephalopoda sendiri terdiri dari kurang lebih 800 spesies, meliputi cumi, sotong, gurita, dan nautilus. Hewan dari famili ini mempunyai ukuran yang sangat beragam, mulai dari Idiosepius notoides  yang panjangnya hanya 2.5 cm, hingga Cumi Raksasa Mesonycoteuthis hamiltoni  yang panjangnya bisa mencapai 4 meter. 
Selebihnya »