Pari Manta : Monster Laut yang Anggun
 |
| Sekelompok Pari Manta -cdn2.arkive.org- |
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama "Pari Manta". Ya, hewan laut yang mengagumkan ini cukup populer di kalangan masyarakat karena bentuknya yang mirip dengan jubah Batman. Hewan laut yang satu ini juga menjadi daya tarik tersendiri di beberapa tempat pariwisata. Hewan ini dapat menjadi cukup akrab dengan para penyelam karena memang hewan ini tidak berbahaya bagi para penyelam. Kebanyakan hewan ini akan terlihat menari perlahan di dalam air, baik itu dalam kelompok ataupun sendiri - sendiri, dan sesekali hewan ini akan terlihat melompat dari permukaan air dengan gerakannya yang akrobatik.
 |
| Perenang yang anggun -www.hdwallpapers.in- |
Pari Manta adalah nama bagi ikan pari berukuran besar yang termasuk ke dalam genusManta. Pari Manta memiliki dua spesies yang masih hidup hingga saat ini, yaitu Manta alfredi (Pari manta terumbu) yang ukurannya lebih kecil, dan Manta birostris (Pari manta raksasa) yang ukuran tubuhnya lebih besar. Kedua spesies ini dibedakan menurut tempat tinggal (habitat) mereka, dimana Pari manta terumbu (M. alfredi) hidup di perairan yang lebih dangkal dimana terdapat ekosistem terumbu karang disekelilingnya, sedangkan Pari manta raksasa (M. birostris) cenderung hidup di laut lepas. Pari manta tersebar di perairan Samudera Hindia dan Pasifik yang beriklim Tropis hingga Subtropis, dimana sebaran hewan ini hanya ada di tempat - tempat tertentu saja. Di Indonesia, ikan ini bisa ditemukan di perairan Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua.
 |
| Pari manta raksasa (M. birostris) -cdn2.arkive.org- |
 |
| Pari manta terumbu (M. alfredi) -cdn1.arkive.org- |
Pari manta dapat dikenali melalui ciri - ciri morfologis (bentuk tubuh)nya. Hewan ini berbentuk pipih dengan sirip berbentuk segitiga yang menyerupai sayap, ekor yang panjang dan kecil, dan juga adanya dua siriptambahan di bagian kepalanya yang menyerupai tanduk. Tak heran, ketika hewan ini pertama kali ditemukan, hewan ini dijuluki sebagai "Setan Laut" (Sea-Devil). Nama Manta sendiri berasal dari Bahasa Portugis yang berarti "Mantel". Disebut demikian karena warna hewan ini yang menyerupai mantel. Pari manta umunya memiliki warna hitam gelap di bagian atas tubuhnya, sementara bagian bawah tubuhya berwarna putih pucat hingga krem. Namun terdapat beberapa variasi warna dimana Pari Manta memiliki tubuh yang seluruhnya hitam ataupun lebih didominasi dengan warna putih. Pari manta dapat memiliki berat hingga 1.00 kilogram dan panjang badan maksimum 7 meter untuk M. birostris dan 5.5 meter untuk M. alfredi. Membuat hewan ini dinobatkan sebagai pari terbesar yang hidup di dunia, dan ikan bertulang lunak terbesar kedua setelah Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus).
 |
| Perbandingan ukuran pari manta dengan manusia dewasa -www.hawaiiactive.com- |
Ikan besar ini selama hidupnya akan dihabiskan untuk memakan plankton, salah satu organisme terkecil yang hidup melayang - layang di dalam lautan. Ikan ini akan membuka mulutnya lebar - lebar selagi berenang dan menggiring makanan ke dalam mulutnya menggunakan sepasang sirip yang ada di depan mulutnya. Air laut yang masuk kemudian akan tersaring oleh insang ikan ini, sehingga plankton yang termakan tidak ikut keluar bersama air laut. Terkadang ketika makan hewan ini akan melakukan gerakan akrobatik seperti berenang memutar, terbalik, ataupun menyisir di kedalaman. Pari manta kebanyakan ditemukan mencari makan di dalam kelompok. Pari manta khususnya dari jenis M. alfredi akan sering mendekatkan tubuhnya ke ikan - ikan karang kecil agar tubuhnya dibersihkan dari penyakit. Sementara spesies M. birostris akan terlihat ditempeli oleh ikan remora yang memakan parasit yang hinggap di tubuhnya. Predator alami dari pari manta adalah ikan hiu besar dan Paus Pembunuh.
 |
| Pari manta yang melompat keluar dari air -blog.queensland.com- |
Pari manta mencapai kedewasaannya setelah berusia 8 tahun. Pari manta dewasa akan melakukan ritual perkawinan dimana hewan betina akan dikelilingi oleh beberapa hewan jantan, namun hanya akan ada satu hewan jantan yang dapat melakukan perkawinan dengan hewan betina. Perkawinan pari manta dilakukan secara internal dengan bantuan clasper atau sirip yang telah termodifikasi. Hasil dari pembuahan internal itu akan menghasilkan telur yang dierami di dalam tubuh hewan betina. Ketika telur menetas, hewan betina akan melahirkan anaknya ke dalam laut. Anakan ari manta yang baru menetas dapat berukuran hingga 1.5 meter. Dalam sekali kelahiran, pari manta hanya mampu melahirkan seekor anakan ikan pari manta, sementara indukan pari manta dapat melahirkan sekali tiap dua hingga lima tahun. Umur pari manta ditaksir dapat mencapai 40 tahun. Pari manta (kedua jenisnya) dalam daftar merah IUCN dikategorikan sebagai Vulnerable (VU).
Further reading :
Comments
Post a Comment