Pantai Pelang : Eksotika yang Tersembunyi dari Keramaian

By -
Sepintas Pantai Pelang
-SA-
     Selain mengunjungi Pantai Taman Kili - Kili, ketika berada di Trenggalek saya menyempatkan sedikit waktu untuk mengunjungi Pantai Pelang. Pantai Pelang terletak sekitar 3 km arah barat Pantai Taman Kili - Kili. Secara administratif, pantai ini masih masuk ke dalam wilayah yang sama dengan Pantai Taman Kili - Kili, yakni berada di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Pantai yang masih alami ini memang memiliki suasana yang khas dengan adanya barisan perbukitan, hutan cemara laut, dan sungai kecil yang mengalir menuju lautnya. Belum lagi adanya pulau karang di tengah laut yang memecah laju ombak juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.


Pemandangan menuju Pantai Pelang
-SA-
     Sebelum saya melanjutkan cerita saya, jika anda belum pernah kesini, saya akan menjabarkan sedikit tentang jalan menuju tempat ini. Karena saya berangkat dari Malang, saya menempuh jalan Malang-Blitar-Tulungagung-Trenggalek. Ketika sudah sampai di Trenggalek, anda tinggal mengikuti jalur arah Pacitan melalui Panggul. Jalan yang dilewati ketika menuju ke tempat ini memang memiliki kontur yang naik turun dan banyak belokan tajam. Selanjutnya, anda hanya tinggal mengikuti petunjuk arah menuju Pantai Pelang untuk mencapai pantai ini. Disepanjang jalan anda akan menemukan pemandangan desa dengan perbukitan kapurnya, sebuah landscape khas daerah Trenggalek-Pacitan.

Pulau karang didepan pantai
-SA-
     Tiket masuk menuju pantai ini terbilang cukup terjangkau, dengan membayar Rp. 7.500,- anda sudah bisa menikmati keindahan pantai ini. Fasilitas yang ada di pantai ini juga terbilang cukup memadai, mulai dari warung - warung penjual makanan dan minuman, toilet, gazebo, kamar ganti, dan juga lapangan parkir. 

Jalan menuju Pantai Pelang
-SA-
     Setelah melewati loket masuk dan lapangan parkir, anda akan melewati jalan mengikuti arah sungai untuk sampai menuju pantai. Jalan menuju pantai ini tertata dengan bagus, dengan adanya bukit kapur yang kokoh di sisi kanan jalan, sungai yang tenang dan hutan cemara yang hijau di sisi kiri jalan membuka keunikan pantai ini, seolah memang sudah dipersiapkan untuk memberikan ucapan selamat datang kepada para wisatawan. 

Aliran sungai dan hutan cemara
-SA-

     Setelah kira - kira berjalan sekitar 500 meter, anda akan disambut dengan deburan ombak pantai selatan yang dinamis. Baik di sisi barat maupun di sisi timur pantai ini terdapat barisan tebing kapur yang seolah menjadi pelindung alami pantai ini.  Seperti yang saya katakan sebelumnya, di pantai ini terdapat pulau karang yang berada tepat di depan pantai yang memunculkan nilai eksotika tersendiri bagi rupa pantai ini. Pasir di pantai ini adalah campuran dari pasir hitam dan putih. Jika anda melewati aliran sungai, di sisi - sisi sungai akan terlihat campuran pasir yang memiliki pola seperti pada kain batik. 

Aliran sungai menuju laut
-SA-
     Namun sebagaimana Pantai Selatan Jawa pada umumnya, Pantai pelang juga memilik ombak yang tergolong besar, sehingga para wisatawan tidak bisa bermain air di pantai ini. Bahkan di sebelah barat terdapat tulisan besar di batu karang yang melarang para pengunjung untuk mandi di laut.  Bagi anda para penikmat keindahan, pantai yang satu ini saya sarankan untuk ada di dalam daftar kunjungan liburan anda.

Foto Lainnya :
Daerah muara sungai
-SA-

Di depan hutan cemara
-SA-

Beachfront
-SA-
Tebing kapur
-SA-


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Moorish Idol : Populer di Kalangan Hobiis

By -
Image
Ikan Moorish Idol -www.ryanphotographic.com-      Ikan Moorish Idol adalah salah satu ikan yang cukup populer di kalangan ara hobiis ikan hias karena bentuknya yang unik dan pola warnanya yang menarik. Ikan ini juga termasuk jenis ikan yang tenang dan tidak menyerang ikan jenis lainnya, sehingga ikan ini bisa dicampur dengan jenis ikan lainnya di dalam akuarium. Namun bagi para hobiis, menjaga ikan ini agar tetap hidup lama di dalam akuarium menjadi tantangan tersendiri. Sebab, ikan ini termasuk jenis ikan yang susah untuk dipelihara karena ikan ini memilih - milih makanannya, sehingga para hobiis ikan hias perlu mengetahui makanan yang tepat untuk ikan ini di dalam perawatannya. Selain itu, ikan ini juga rentan stress karena sensitif terhadap perubahan kualitas air. Meski perawatan ikan ini dapat dibilang sulit, namun ikan ini tetap menjadi idola bagi para hobiis ikan hias laut. 
Selebihnya »

Kenali Jenis - Jenis Ikan yang Juga Memiliki Perilaku "Mudik"

By -
Image
Beberapa ikan juga mengenal tradisi mudik loh! ( Sumber )      Sudah merupakan suatu budaya apabila telah tiba Hari Lebaran (Idul Fitri), kita akan melakukan kegiatan "mudik" atau "pulang kampung" kembali menuju kampung halaman kita untuk menemui dan berkumpul kembali dengan sanak saudara kita selama beberapa hari dan bahkan pekan. Namun tahukah anda ?, bahwa tradisi mudik tidak hanya dilakukan oleh manusia ?. Ya, ikan (dan hewan - hewan laut lain) pun juga mengenal tradisi ini. Di dunia, terdapat beberapa jenis ikan yang melakukan migrasi jauh, dan kembali ke perairan kelahirannya untuk melakukan perkembang biakan. Kita tahu bahwa ikan merupakan hewan yang aktif bergerak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selain karena faktor perkembang biakan, faktor makanan juga menjadi pemicu mengapa ikan seringkali melakukan "migrasi" nya.
Selebihnya »

Cumi, Sotong, dan Gurita : Satu Keluarga Beda Rupa

By -
Image
 ¡Hola Amigos!   Kali ini saya akan sedikit share tentang pengalaman saya menjadi asisten pada mata kuliah Biologi Laut. Satu hal yang menarik adalah sebuah pembahasan tentang hewan yang tidak bertulang belakang yang sepintas terlihat sama, namun sebenarnya sama sekali berbeda, yaitu Cumi, Sotong, dan Gurita. Ketiga hewan ini secara taksonomis masuk ke dalam Filum Molluska, Famili Cephalopoda. Famili Cephalopoda sendiri terdiri dari kurang lebih 800 spesies, meliputi cumi, sotong, gurita, dan nautilus. Hewan dari famili ini mempunyai ukuran yang sangat beragam, mulai dari Idiosepius notoides  yang panjangnya hanya 2.5 cm, hingga Cumi Raksasa Mesonycoteuthis hamiltoni  yang panjangnya bisa mencapai 4 meter. 
Selebihnya »