Mola mola : Ikan Berbadan Setengah


Ikan Mola mola
-animals.nationalgeographic.com-
     Jika anda sekilas melihat ikan ini, mungkin anda akan menganggap bahwa ikan ini adalah hasil kreasi yang gagal dari para ilmuwan. Ikan ini seolah adalah sesosok kepala berukuran besar yang mengarungi lautan. Maka dari itu, tidak heran jika dalam Bahasa Jerman, ikan ini dikenal dengan sebutan Schwimmender kopf atau "kepala yang berenang". Dalam Bahasa Inggris, ikan ini dikenal dengan nama Ocean Sunfish, disebut demikian karena kebiasaan ikan ini berenang dipermukaan air untuk berjemur di bawah sinar matahari. Sementara secara berurutan dalam Bahasa Belanda, Portugis, Perancis, Catalan, Spanyol, Itali, dan Russia ikan ini disebut dengan Maanvis, Peixe lua, Poisson lune, Peix lluna, Pez luna, Pesce luna,dan Ruba-luna, yang berarti "Ikan Bulan (Moonfish)". Disebut demikian karena bentuk ikan ini ang besar dan membulat. Sedangkan nama latin ikan ini, Mola berasal dari Bahasa Latin yang berarti "Batu Giling (Millstone)", dinamai demikian karena bentuk ikan ini yang membulat, berwarna abu-abu dengan tekstur yang kasar seperti batu.



Perbandingan ukuran Ikan Mola mola dengan manusia dewasa
-www.geog.ucsb.edu-
     Ikan Mola mola adalah ikan bertulang sejati terbesar dan terberat yang hidup saat ini, dengan spesimen  terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang 4.2 meter secara vertikal dan 3.1 meter secara horizontal, dengan berat sekitar 2.200 kilogram. Ikan ini memiliki tubuh berbentuk bulat yang tidak sempurna, dengan sirip pungung dan perut yang memanjang berbentuk kipas. Ikan ini juga memiliki sirip samping (pectoral) yang kecil, dan tidak memiliki sirip ekor, namun memiliki clavus atau modifikasi morfologi yang menyerupasi sirip ekor. Meskipun ikan ini termasuk ke dalam ikan bertulang sejati, ikan ini memiliki jaringan tulang rawan yang lebih banyak dan lebih ringan daripada tulang sejati. Sehingga, ikan ini tetap bisa tumbuh dalam ukuran yang sangat besar bagi ikan yang bertulang sejati. 

     Ikan Mola mola termasuk ke dalam keluarga Tetraodontiformes, membuat ikan ini berkerabat dekat dengan ikan buntal. Hal ini dikarenakan struktur giginya yang berupa paruh. Sama seperti gigi yang dimiliki oleh keluarga ikan buntal. Sebagian besar makanan yang dimakan ikan ini adalah ubur - ubur, namun ikan ini juga ditemukan memakan cumi - cumi, ikan kecil, larva ikan, dan hewan pelagis kecil lainnya. Karena menu makanan utamanya berupa ubur - ubur yang bernutrisi rendah, ikan ini akan ditemukan memakan sejumlah besar ubur - ubur untuk menjaga ukuran tubuhnya.

Berenang di permukaan
-upload.wikimedia.org-
     Ikan ini tidak bersisik, sehingga ikan ini akan sering mengeluarkan lendir untuk mengurangi gesekan atara kulitnya dengan air. Namun, lendir yang dikeluarkan ikan ini akan menjadi makanan bagi sejumlah parasit yang menempel di kulitnya. Diketahui terdapat sekitar 40 jenis parasit yang ada pada kulit ikan ini. Untuk menghilangkan parasit tersebut, ikan ini biasanya akan berenang disekitar hutan kelp, maupun ekosistem terumbu karang untuk menjumpai ikan - ikan pembersih yang akan membersihkan parasit dari kulitnya. Ikan ini juga diketahui berenang di permukaan dan memiringkan tubuhnya untuk mengundang burung - burung kecil untuk membersihkan parasit. Selain itu, ikan ini juga mempunyai mekanisme unik lain untuk membersihkan parasit, yakni dengan melompat keluar dari air hingga setinggi 3 meter, dan kemudian menghempaskan tubuhnya ke air untuk merontokkan sebagian parasit yang menempel di tubuhnya. 

     Ikan Mola mola bukanlah ikan yang berbahaya, namun seringkali mendekati para penyelam karena rasa ingin tahu ikan ini yang sangat tinggi. Populasi ikan ini di alam cenderung stabil, karena predator ikan ini di alam juga sedikit. Selain itu, ikan ini tidak menjadi target tangkapan nelayan, dan biasanya akan ditemukan terjerat di gill net secara tidak sengaja. Namun, ancaman yang lebih berbahaya bagi hewan ini adalah sampah plastik, dimana sampah tersebut akan menyerupai ubur-ubur ketika berada di laut. Membuat ikan ini bisa mati tersedak apabila ikan ini memakan sampah tersebut.

Further Reading :

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Stonefish : Ikan Paling Beracun yang Pernah Ada

Kenali Jenis - Jenis Ikan yang Juga Memiliki Perilaku "Mudik"

Cumi, Sotong, dan Gurita : Satu Keluarga Beda Rupa