Mola mola : Ikan Berbadan Setengah
Ikan Mola mola -animals.nationalgeographic.com- |
Perbandingan ukuran Ikan Mola mola dengan manusia dewasa -www.geog.ucsb.edu- |
Ikan Mola mola termasuk ke dalam keluarga Tetraodontiformes, membuat ikan ini berkerabat dekat dengan ikan buntal. Hal ini dikarenakan struktur giginya yang berupa paruh. Sama seperti gigi yang dimiliki oleh keluarga ikan buntal. Sebagian besar makanan yang dimakan ikan ini adalah ubur - ubur, namun ikan ini juga ditemukan memakan cumi - cumi, ikan kecil, larva ikan, dan hewan pelagis kecil lainnya. Karena menu makanan utamanya berupa ubur - ubur yang bernutrisi rendah, ikan ini akan ditemukan memakan sejumlah besar ubur - ubur untuk menjaga ukuran tubuhnya.
Ikan ini tidak bersisik, sehingga ikan ini akan sering mengeluarkan lendir untuk mengurangi gesekan atara kulitnya dengan air. Namun, lendir yang dikeluarkan ikan ini akan menjadi makanan bagi sejumlah parasit yang menempel di kulitnya. Diketahui terdapat sekitar 40 jenis parasit yang ada pada kulit ikan ini. Untuk menghilangkan parasit tersebut, ikan ini biasanya akan berenang disekitar hutan kelp, maupun ekosistem terumbu karang untuk menjumpai ikan - ikan pembersih yang akan membersihkan parasit dari kulitnya. Ikan ini juga diketahui berenang di permukaan dan memiringkan tubuhnya untuk mengundang burung - burung kecil untuk membersihkan parasit. Selain itu, ikan ini juga mempunyai mekanisme unik lain untuk membersihkan parasit, yakni dengan melompat keluar dari air hingga setinggi 3 meter, dan kemudian menghempaskan tubuhnya ke air untuk merontokkan sebagian parasit yang menempel di tubuhnya.
Berenang di permukaan -upload.wikimedia.org- |
Ikan Mola mola bukanlah ikan yang berbahaya, namun seringkali mendekati para penyelam karena rasa ingin tahu ikan ini yang sangat tinggi. Populasi ikan ini di alam cenderung stabil, karena predator ikan ini di alam juga sedikit. Selain itu, ikan ini tidak menjadi target tangkapan nelayan, dan biasanya akan ditemukan terjerat di gill net secara tidak sengaja. Namun, ancaman yang lebih berbahaya bagi hewan ini adalah sampah plastik, dimana sampah tersebut akan menyerupai ubur-ubur ketika berada di laut. Membuat ikan ini bisa mati tersedak apabila ikan ini memakan sampah tersebut.
Further Reading :
Comments
Post a Comment