Elang Laut : Penguasa Langit Pesisir

-cdn1.arkive.org-
     Elang laut adalah sebutan bagi burung pemangsa besar yang secara taksonomis masuk ke dalam Ordo Falconiformes dan Genus Haliaeetus. Haliaeetus sendiri berasal dari Bahasa Yunani Hali yang berarti garam dan Aietos yang berarti elang. Penamaan ini merujuk kepada hidup elang tersebut yang berada di lingkungan yang mengandung garam. Genus Elang Laut beranggotakan delapan spesies yang tersebar di seluruh dunia, dengan tiap - tiap daerah memiliki karakteristik elangnya sendiri - sendiri. Meski hanya terdiri dari delapan spesies, elang laut bisa dibilang memiliki karakteristik fisiologis dan morfologis yang beragam. Berikut adalah sedikit penjelasan dari kedelapan jenis elang laut tersebut.
1. Elang Laut Steller (Haliaeetus pelagicus / Steller's Sea Eagle)
-joberts12.wikis.birmingham.k12.mi.us-

     Elang laut ini dapat diidentifikasi dengan warna badannya yang ditutupi oleh bulu hitam dengan bulu putih pada pundak , kaki, dan ekornya. Selain itu, elang ini juga merupakan elang laut terbesar yang hidup hingga saat ini, dengan bentangan sayapnya hingga 2.5 meter dan berat hingga 9 kilogram. Persebaran elang laut jenis ini hanya terbatas di Asia timur laut saja, seperti di pesisir Jepang, Korea, dan Russia Timur.

2. Elang Botak (Haliaeetus leucocephalus / Bald Eagle)

-www.baldeagles.org-

     Elang laut ini dijadikan sebagai hewan nasional di Amerika Serikat. Elang laut ini tersebar luas di Amerika Utara, mulai dari Amerika Serikat, Kanada, dan Alaska. Elang ini mempunyai bulu badan berwarna cokelat kehitaman, dengan bulu ekor dan kepala berwarna putih. Elang ini memiliki bentangan sayap hingga 2.3 meter dan berat hingga 6.3 kilogram.

3. Elang Laut Ekor Putih (Haliaeetus albicilia /White-tailed Eagle)

-www.birdwatchireland.ie-

     Elang laut ini merupakan jenis elang laut yang memiliki persebaran yang luas, mencakupi Eropa Timur, Skandinavia, Russia, Jepang, Korea, hingga sebagian India dan China. elang yang memiliki bentang dayap hingga 2.45 meter dengan berat hingga 6.9 kg ini dapat diidrntifikasi dengan warna bulu badannya yang berwarna cokelat dan ekornya yang berwarna putih.

4. Elang Laut Pallas (Haliaeetus leucoryphus / Pallas's Fish Eagle )

-orientalbirdimages.org-

     Elang laut jenis ini memiliki ciri - ciri berupa bulu di sayap dan ujung ekorna yang berwarna hitam, badan yang berwarna cokelat, Kepala berwara cokelat keputihan, dan sebagian ekornya yang berwarna putih.  Elang ini memiliki paruh dan kaki berwarna keabu-abuan. Burung yang memiliki bentang sayap hingga 2.15 meter dan berat hingga 3.7 kilogram ini hidup di sekitar Laut Kaspia dan Laut Kuning, bebrapa bahkan ditemukan bersarang di Teluk Persia dan Sungai Yamuna di India. Belakangan diketahui bahwa elang ini juga mendiami lingkungan air tawar.

5. Elang Laut Madagaskar (Haliaeetus vociferoides / Madagascan Sea Eagle)

-www.africanraptors.org-

      Mungkin elang ini sedikit mirip dengan Elang Laut Pallas, hanya saja elang ini memiliki tubuh yang tertutupi oleh bulu berwarna kehitaman, dengan bulu berwarna putih di pipinya. Selain itu, paruh dan kaki elang ini jga memiliki warna abu - abu gelap. Elang dengan bentang sayap hingga 1.8 m dan berat hingga 3.5 kilogram ini memilik persebaran yang terbatas di pesisir utara Pulau Madagaskar saja.

6. Elang Laut Afrika (Haliaeetus vocifer / African Fish Eagle)

-cdn1.arkive.org-

     Elang ini merupakan burung Nasional di Negara Zimbabwe, Zambia, dan Sudan Selatan. Elang ini memiliki karakteristik berupa bulu putih di ekor, kepala, dan dadanya. Sementara badannya berwarna cokelat kemerahan dan ujung sayapnya berwarna hitam. Satu yang unik dari elang ini adalah wajah elang ini tidak ditutupi oleh bulu seperti elang - elang lainnya. Elang yang tersebar luas di Benua Afrka ini memiliki bentang sayap hingga 2.4 m dengan berat badan hingga 3.6 kg.

7. Elang Laut Sanford (Haliaeetus sanfordi / Sanford's Sea Eagle)

-ibc.lynxeds.com-
     Elang laut ini memiliki persebaran yang sempit, hanya terbatas di Kepulauan Solomon saja. Elang yang memiliki ukuran yang relatif kecil ini memiliki bentang sayap sepanjang 1.85 m dengan berat 2.7 kilogram saja. Elang ini memiliki karakteristik bulu kepalanya berwarna keputihan, perutnya berwarna cokelat kemerahan, dan punggungnya berwarna cokelat kehitaman. Selain itu, elang ini tergolong berbeda karena elang ini adalah satu - satunya jenis elang laut dari genus Haliaeetus yang memilii bulu ekor berwarna hitam seluruhnya.

8. Elang Laut Dada Putih (Haliaeetus leucogaster / White-bellie Sea Eagle)

-upload.wikimedia.org-

     Elang laut ini dapat dicirikan dengan warna hitam dan putih yang mendominasi tubuhnya. Elang ini memiliki kepala, dada, perut, pundak, dan ujung ekor berwarna putih, sementara punggung, ujung sayapdan sayap luarnya berwarna hitam. Elang ini memiliki bentang sayap hingga 2.2 meter dengan berat badan hingga 4.5 kilogram.  Elang yang memiliki persebaran mulai dari India, Asia Tenggara (Meliputi Indonesia), dan Australia ini menjadi hewan maskot Kabupaten Jepara di Indonesia dan Negeri Selangor di Malaysia.

     Selain kedelapan jenis itu, terdapat pula satu jenis elang diluar genus Haliaeetus yang juga diberi nama "Elang Laut" karena tempat hidupnya yang berada di wilayah pesisir dan memperoleh makanan dari perairan laut. Jenis elang tersebut adalah Elang Bondol (Haliastur indus / Brahminy Kite) yang dalam Bahasa Inggris juga disebut dengan Red-backed Sea Eagle karena bagian punggung hewan ini yang berwarna cokelat kemerahan. Elang ini memiliki bulu sayap dan ekor yang berwarna serupa dengan bulu di badannya, sementara kepala hingga dadanya berwarna putih. Elang ini memiliki persebaran mulai dari India, Asia Tenggara, dan Australia. Di Indonesia, elang ini dikenal karena menjadi fauna maskot Kota Jakarta.

-cdn1.arkive.org-

     Elang laut adalah jenis burung yang umumnya bersifat teritorial, beberapa akan membentuk sarang permanen dan tinggal disana selama masa hidupnya, meski elang laut ekor putih dan elang laut steller akan melakukan migrasi saat musim dingin. Elang laut juga dikenal dengan sifatnya yang monogami, dimana elang laut akan memiliki satu ekor pasangan saja, namun akan mencari pasangan lain apabila pasangannya tersebut mati. Elang laut umumnya akan bersarang diatas pohon - pohon besar ataupun bukit  - bukit karang yang bisa menahan beban tubuhnya. 

-cdn2.arkive.org-
     Elang laut memakan berbagai jenis ikan pelagis, elang ini memang terkenal dengan metode perburuannya, yakni mencakar ikan itu langsung di permukaan air dengan perhitungan yang tepat. Elang laut juga seringkali akan melakukan "penyelaman" ke dalam air apabila ikan yang menjadi mangsanya tidak bisa diraih dari permukaan. Elang laut akan menukikkan tubuhnya dengan membentuk sudut sekitar 45 derajat dari permukaan air dan kemudian mengambil mangsanya dengan paruhnya. Ketika berburu pada hari yang cerah, elang ini akan berburu menghadap menuju arah matahari agar bayangan tubuhnya tidak menakuti ikan yang menjadi buruannya. 
-www.calhouncountyjournal.com-
     Selain memangsa ikan, hewan ini juga memangsa berbagai jenis hewan air, misalnya ular laut dan mamalia air seperti anjing laut bagi elang yang hidup di daerah lintang tinggi. Selain itu, elang laut juga memakan avertebrata air seperti udang, cumi - cumi, dan kerang - kerangan. Untuk memakan kerang, hewan ini biasanya akan mencongkel kulit kerang untuk mendapatkan isinya, ataupun menggunakan cara lain dengan menggenggam kerang tersebut dan terbang tinggi, hewan ini kemudian menjatuhkan kerang tersebut untuk memecahkannya, sehingga ia dapat memakan isinya.  Selain itu, elang ini juga dikenal memburu burung laut dan serangga. Elang laut jga mengambil keuntungan dari bangkai - bangkai yang tersapu hingga ke pesisir. 

-wildography.co.uk-
     Selain melalui perburuan, elang laut juga memperoleh makanan dengan cara mencuri. Elang laut biasanya akan mencuri hasil buruan dari elang sejenisnya ataupun burung laut lainnya. Elang ini juga akan mencuri telur - telur hewan lain apabila terdapat sarang yang sedang tidak dijaga oleh penghuninya.  Di Indonesia, elang laut dilindungi dalam Undang - Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya, dan PP No. 8 tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.

Further Reading :
Wikipedia - Sea Eagle

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Stonefish : Ikan Paling Beracun yang Pernah Ada

Kenali Jenis - Jenis Ikan yang Juga Memiliki Perilaku "Mudik"

Cumi, Sotong, dan Gurita : Satu Keluarga Beda Rupa