Acrostichum aureum : Tumbuhan Paku Penghuni Hutan Mangrove

Daun Paku Laut
-upload.wikimedia.org-
     Acrostichum aureum adalah sejenis tumbuhan paku berukuran besar yang hidup di area hutan mangrove ataupun rawa - rawa pesisir. Acrostichum aureum memiliki nama lokal Paku laut atau Krakas (Jawa). Dalam Bahasa Melayu, tanaman ini disebut dengan nama Piai raya, sementara dalam Bahasa Inggris, tanaman ini dsebut dengan nama Golden Feather Fern.


Daun paku laut muda
-cdn.akrive.org-
     Paku laut memiliki klasifikasi ilmiah sebagai berikut : 
Biota > Plantae (Kingdom) > Tracheophyta (Divisio) > Polypodiopsida (Kelas) > Polypodiales (Ordo) > Pteridaceae (Famili) > Acrostichum (Genus) > A. aureum (Spesies).

     Paku laut merupakan satu dari beberapa jenis tumbuhan paku yang mampu mentoleransi lingkungan yang memiliki salinitas. Tumbuhan ini kebanyakan tumbuh di daerah hutan mangrove terbelakang, karena tumbuhan ini tidak bisa tahan terhadap penggenangan air laut dalam jangka waktu yang lama. Di beberapa tempat, paku laut juga dapat tumbuh disekitar sungai yang bersalinitas rendah. Paku laut ditemukan hidup di berbagai tempat di dunia, mulai dari Karibia, Asia Selatan dan Tenggara, Australia, dan pesisir timur dan barat Afrika. Karenanya, menurut IUCN, paku laut dikategorikan ke dalam kategori Least Concern (LC)

     Paku laut memiliki batang yang pendek dan bersisik. Daun paku laut berbentuk lembaran besar yang memanjang hingga 1.8 meter panjangnya. Daun paku laut yang fertil biasanya akan ditutupi oleh sporangia berwarna merah bata di bagian bawahnya. Tumbuhan ini sendiri dapat tumbuh hingga setinggi 4 meter.
Daun paku laut yang tertutup sporangia
-tidechaser.blogspot.com-
     Berbeda dengan spesies paku lainnya, paku laut tidak membentuk sorus untuk perkembang biakannya, namun membentuk sporangia yang tersebar pada bagian bawah daunnya. Tidak semua daun paku laut mampu membentuk sporangia. Tumbuhan ini hanya memiliki 5 - 8 helai daun yang fertil dan dapat membentuk sporangia, sementara sisanya steril (tidak membentuk sporangia). Spora yang dibentuk oleh paku laut akan lebih banyak ketika daerah yang ditinggalinya memiliki salinitas yang rendah,    
Paku laut yang tumbuh di tepian sungai
-sitinurjaatsiyah23.files.wordpress.com/-
      Paku laut bersifat halophyte, dimana tanaman ini dapat mentoleransi lingkungan dengan salinitas. Namun sama seperti tanaman pada umumnya, paku laut juga membutuhkan air tawar untuk tetap tumbuh secara optimal. Paku laut tidak dapat hidup pada daerah dengan salinitas melebihi 50 ppt. Tanaman ini juga tidak ditemukan pada garis pantai dengan substrat yang kering. Tumbuhan paku laut seringkali ditemukan tumbuh di tanah yang memiliki elevasi pada hutan mangrove yang dapat melindunginya dari rendaman air ketika pasang. Paku laut dapat tumbuh pada kondisi terkena pancaran cahaya terbuka maupun di lantai hutan yang rimbun. Meskipun pertumbuhan optimal ditemukan pada paku laut yang hidup di hutan terbuka, namun paku laut yang hidup tertutup di dalam hutan mangrove memiliki keuntungan untuk dapat mengurangi evaporasi dan dapat mempertahankan kadar air di dalam batang dan daunnya untuk melawan tekanan terhadap lingkungan yang asin.

Further reading :

Comments

  1. Salam.. ada pembetulan sikit ya. Dalam bahasa inggeris disebut Golden Leather Fern, bukan feather.. :)

    ReplyDelete
  2. dan terima kasih atas informasi di atas.. Amat berguna

    ReplyDelete
  3. Bagus infonya...terbaek dn terima kasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Stonefish : Ikan Paling Beracun yang Pernah Ada

Kenali Jenis - Jenis Ikan yang Juga Memiliki Perilaku "Mudik"

Cumi, Sotong, dan Gurita : Satu Keluarga Beda Rupa