Banyu Anjlok : Ketika Air Terjun Menjabat Samudera

Pantai Banyu Anjlok
-SA-
     Trip saya di Pantai Lenggoksono tidak hanya berhenti pada prosesi larung sesaji saja, namun juga saya berkesempatan untuk mendatangi satu dari sekian banyaknya pantai yang tersebar pada kawasan tersebut. Kebetulan pantai kedua yang saya singgahi oleh masyarakat dinamakan "Banyu Anjlok", sebuah nama yang berasal dari Bahasa Jawa yang berarti "Air Terjun". Dinamakan demikian karena memang di pantai ini terdapat aliran air terjun yang mengalir langsung menuju laut.


Air Terjun yang mengalir ke laut
-SA-
      Terdapat dua cara alternatif untuk mencapai kawasan ini, pertama dengan menggunakan perahu yang bisa anda sewa seharga Rp. 360.000,- per perahunya, dimana satu perahu dapat disi hingga 10 orang. Jika anda menuju kawasan ini menggunakan perahu, maka anda akan diantar melali menuju pulau - pulau kecil disekitar pantai dan spot -spot lainnya. Namun jika keadaan ombak sedang besar, anda bisa melalui jalan darat melewati persawahan dan erbukitan yang curam sekitar 4 km jauhnya. Jalur ini dapat ditempuh menggunakan sepeda motor ataupun dengan berjalan kaki. Perjalanan melalui jalur darat ditempuh selama 30 menit jika mengendarai sepeda motor dan 45 - 60 menit jika berjalan kaki. Jika anda kebingungan mengenai arah menuju pantai ini, anda dapat menyewa jasa porter ataupun ojek yang bisa mengantarkan anda menuju kawasan ini.



     
Perjalanan melewati area persawahan
-SA-
     Sewaktu disini, saya memilih jalur darat untuk mencapai pantai ini, karena perahu yang digunakan untuk menyeberang melalui jalur laut digunakan dalam prosesi larung sesaji. Disepanjang jalan melewati jalur ini, anda akan disuguhi pemandangan areal persawahan dengan sungai kecil di sisinya. Lebih lanjut lagi, anda akan melewati jalur dengan kontur perbukitan yang langsung menghadap ke arah lautan. Jika hari sedang cerah, anda dapat melihat pemandangan lautan yang biru jernih dengan hiasan pepohonan hijau disekelilingnya.

Pantai Lenggoksono dilihat dari jalur menuju Banyu Anjlok
-SA-
         
Bebatuan dengan aliran airnya
-SA-
     Jalur darat menuju pantai ini memang menantang, dan membutuhkan pengalaman khusus agar motor anda tidak mundur ataupun terjatuh ketika melewati medan yang cukup menantang ini. Terdapat beberapa naikan / turunan curam dan belokan tajam disepanjang jalan menuju pantai ini. Ditambah lagi keadaan jalan yang berupa cor semen yang sediit berlubang di sana  - sini dan jalanan tanah liat di beberapa sisi juga menjadi tantangan tersendiri bagi anda yang berminat untuk mencobanya.  Namun perjalanan yang menguras tenaga itu akan terbayarkan oleh keadaan pantai ini yang asri dan tenang. Pantai ini memiliki pemandangan skenik yang unik, sehingga anda merasa sedang berada di luar Malang. Di atas air terjun tersebut terdapat kolam kecil dari cekungan batu yang terisi air tawar, cocok bagi anda yang ingin membilas diri setelah seharian bermain di pantai. Dari atas air terjun itu juga anda dapat menikmati pemandangan selagi berelaksasi menikmati suasana hening di pantai ini.
  Foto Lainnya :
Pemandangan ketika fajar
-SA-
Dari atas bukit
-SA-

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Stonefish : Ikan Paling Beracun yang Pernah Ada

Kenali Jenis - Jenis Ikan yang Juga Memiliki Perilaku "Mudik"