Ikan Terbang : Hobi Meluncur di Udara

Ikan terbang hidup berkelompok
-netstorage.discovery.com-
   Ikan terbang adalah sebutan umum bagi sejenis ikan yang memiliki kemampuan untuk melayang keluar dari air. Ikan ini memiliki tubuh yang ramping berbentuk seperti peluru yang memudahkan bagi mereka untuk mengumpulkan kecepatan ketika keluar dari permukaan air. Sirip mereka yang termodifikasi menyerupai sayap juga dapat membantu mereka tetap melayang di udara selama beberapa waktu. Bagian bawah ekor ikan ini juga lebih panjang daripada bagian atasnya, yang berfungsi sebagai alat bantu kemudi ketika ia dalam keadaan melayang. 

Ikan terbang mendiami perairan dangkal hingga lepas pantai
-seabirding.blogspot.com-
     Ikan terbang di dalam tingkatan taksonomi merupakan kesatuan famili dengan nama Exocoetidae yang juga termasuk ke dalam Ordo Beloniformes, Kelas Actinopterygii. Ikan dalam famili ini terdiri atas 64 spesies yang dikelompokkan tujuh genus (Cheilopogon, Cypselurus, Exocoetus, Fodiator, Hirundichthys, Parexocoetus, Prognichthys) dimana semua jenis ikan dalam anggota Exocoetidae ditemukan hidup di perairan laut.  Ikan ini dapat ditemukan pada perairan laut tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ikan ini mendiami habitat mulai dari perairan dangkal hingga ke laut lepas dengan kedalaman kurang dari 200m. 

Ikan terbang juvenil
-savoiaonline.files.wordpress.com-

     Ikan ini mendiami ekosistem perairan pelagis dimana pada ekosistem tersebut juga terdapat beragam kehidupan lain yang berada di dalamnya, mulai dari organisme sekecil plankton hingga organisme predator besar. Dikarenakan banyaknya organisme yang hidup di dalamnya, pastinya terdapat juga tingkat predasi yang lebih tinggi. Hewan yang berukuran kecil seperti ikan terbang akan lebih rentan dimangsa oleh hewan yang lebih besar, sehingga ikan terbang mengembangkan bentuk adaptasi untuk memperkecil kemungkinan dirinya dimangsa oleh predator. Predator dari ikan terbang kebanyakan adalah ikan pelagis besar seperti Hiu, Tuna, Marlin dan hewan lain seperti luba-lumba, pesut, dan burung laut. Selain itu, adanya kontak abiotik berupa arus dan gelombang di perairan lepas pantai juga membuat ikan yang hidup di dalamnya mampu bertahan dalam kondisi tersebut, sehingga sirip ikan terbang yang telah termodifikasi dapat memberikan pergerakan alternatif di luar air ketika kondisi di dalam air menyulitkan pergerakan mereka. 

Ikan terbang berenang dengan sirip samping yang tertutup
-dn.c.photoshelter.com-
 
Kemungkinan dari Genus
Cypselurus. TPI Sendang Biru
Malang.
-SA-
     Mekanisme terbang ikan ini dimulai ketika ikan ini mengumpulkan kecepatan yang cukup ketika berada di dalam air, biasanya ikan ini dapat memiliki kecepatan hingga 60 km/jam ketika berada di dalam air. Ikan ini kemudian akan menukik menuju permukaan dengan sirip ekornya melakukan kibasan untuk mendorong tubuhnya keluar.Ketika berada di udara, ikan ini akan mengembangkan sirip sampingnya untuk tetap mempertahankan keberadannya di udara. Ketika ikan ini akan menyentuh permukaan air lagi, ikan ini dapat menyentuhkan sirip ekornya ke dalam perairan untuk memberikannya drongan untuk tetap melayang tanpa harus kembali ke dalam air terlebih dahulu. Ikan ini ditemukan dapat melayang secara berlanjut hingga jarak 400m, sementara dalam sekali melayang ikan ini dapat menempuh jarak hingga 50m.

Further Reading :

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Stonefish : Ikan Paling Beracun yang Pernah Ada

Kenali Jenis - Jenis Ikan yang Juga Memiliki Perilaku "Mudik"