Gili Noko : Hamparan Lautan Cermin

Gili Noko dari sisi utara -SA-
     Perjalanan saya di Bawean mengarahkan saya menuju sisi lain pulau ini. Janji saya untuk menguak "keajaiban" lain yang ada di pulau kecil ini pada tulisan sebelumnya sepertinya purna sudah. Namun kini saya tidak akan menceritakan lagi tentang keajaiban bawah lautnya, cukup sudah terwakili oleh Karang Ce'et saya rasa. Namun, kali ini saya akan menceritakan tentang keajaiban yang berada di atas air, dan mungkin anda sendiri belum pernah melihat sesuatu yang seperti ini. "keajaiban" alam ini terletak di Gili Noko, sebuah pulau pasir kecil yang berada di timur pulau utama Bawean. Untuk mencapai sini pun tidak sulit, anda tinggal naik perahu nelayan dari Desa Daun dan menghabiskan kira - kira 30 menit diatasnya hingga perahu itu berlabuh di Pulau Gili. Dari Pulau Gili menuju Noko, anda tingal di drop saja karena lokasinya tak jauh dari Pulau Gili.


Barisan batuan ini maksudna akan dijadikan sebagai penangkaran hiu -SA-
      Gili Noko merupakan pulau berpasir putih yang memanjang di selatan Pulau Gili. Pulau ini akan terlihat lebih besar disaat air surut karena pulau ini memiliki "tangan pasir" yang memanjang menuju arah utara. Ketika pasang, pulau ini hanya akan nampak sebagai pulau kecil yang diselimuti oleh tanaman cemara udang di atasnya. Disekitar pulau ini pun terdapat ekosistem terumbu karang dan padang lamun yang dangkal, namun awasi kaki anda, karena anda akan mendapati gerombolan kecil landak laut di sana - sini yang dapat meninggalkan bekas yang menyakitkan pada kaki anda kalau anda kurang berhati - hati.

Salar de Uyuni-nya Bawean, tidak melalui proses editing. -SA-
     Kondisi air di pulau ini cukup jernih, sehingga dengan berdiri di atas air anda saja dapat melihat kehidupan laut yang berada di bawahnya. Sekali - kali anda akan menemukan kelompok bintang laut, ikan - ikan kecil, maupun beberapa ekor timun laut. Keberadaan pulau ini yang jauh dari keramaian juga saya rasa cocok bagi anda yang ingin melepaskan penat anda seharian disini.

Pemandangan dari Gili Noko kala senja -SA-
     Mungkin saya beruntung, karena saya mengunjungi Gili Noko tepat ketika angin sedang mati, sehingga air disekitar pulau ini tidak bergelombang sedikitpun, mungkin hanya beriak-riak kecil. Selain itu, kondisi air juga sedang surut, sehingga laut disekitar Gili Noko nampak seperti cermin raksasa yang memantulkan bayangan angkasa. Mirip dengan Salar de Uyuni yang terkenal di Bolivia itu.

Comments

  1. KHUSUS MALAM NATALAN Dapatkan CHIP GRATIS
    Ayo buruan daftar kan akun anda hanya di
    www. murnipoker .net

    www. aslimenang .com

    Segera hub :
    WA : +62823-8449-7778
    MICHAT : murnipoker
    LINE : murnipoker
    intragram : murnipoker
    twitter : @Murni_Poker
    facebook : murnip0ker

    Tunggu Apalagi?Maenkan Segera & MENANG KAN BERSAMA MURNI POKER!!
    Ajak Teman Anda Bergabung DI MURNI POKER!!
    SALAM MURNI POKER:)

    FREE CHIP (Syarat dan ketentuan berlaku)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Transplantasi Terumbu Karang : Sebuah Jalan untuk Melestarikan Keberadaan Terumbu Karang

Cumi, Sotong, dan Gurita : Satu Keluarga Beda Rupa

Moorish Idol : Populer di Kalangan Hobiis