Ikan Badut : Memiliki Hierarki Sosial yang Aneh

Kelompok ikan badut di Karang Ce'et. Hewan betina (besar) memiliki peran yang dominan dalam kelompok.

     Perjupaan saya dengan segerombolan ikan badut di Karang Ce'et membuat saya tertarik untuk mengulik sedikit lebih banyak tentang tingkah laku ikan ini di habitatnya. Ikan ini lebih populer disebut sebagai "Ikan Nemo" lantaran popularitasnya yang melejit semenjak dirilisnya film animasi "Finding Nemo" besutan tim Disney-Pixar. Ikan badut sendiri sebenarnya bukan nama bagi satu spesies ikan, melainkan kumpulan spesies ikan yang tergabung dalam sub-famili Amphiprioninae. Sub-famili ini menaungi berbagai jenis ikan badut yang tidak semuanya memiliki rupa seperti karakter Nemo pada film Finding Nemo itu loh. Sebagian justru memiliki penampilan yang sama sekali berbeda. Namun apa guna perbedaan jika masyarakat sudah terlanjur sepakat menganut paham "Bhinneka Tunggal Nemo" ?.

-footage.framepool.com-

     Ikan badut merupakan ikan karang kecil yang penyebarannya meliputi perairan hangat dan dangkal di penjuru Samudera Hindia dan Pasifik. Ikan ini sama sekali tidak ditemukan di Perairan Samudera Atlantik. Beberapa jenis dari ikan ini pun juga memiliki penyebaran yang terbatas pada suatu kawasan saja, meskipun beberapa jenis lain memiliki daerah penyebaran yang lebih luas. Ikan badut, seperti yang kita kenal, merupakan ikan yang hidup bersimbiosis dengan anemon laut, sejenis karang lunak yang juga banyak ditemukan di perairan terumbu karang yang dangkal.

-footage.framepool.com- Ikan badut yang "bersahabat" dengan anemon

     Kedua hewan yang berlainan wujud ini memiliki keterikatan yang kuat antara satu dengan yang lain. Ikan badut, dengan adanya anemon, memiliki tempat untuk berlindung dari predator karena tentakel anemon yang memiliki sengat yang beracun. Selain itu, ikan badut juga diuntungkan dengan adanya sumber makanan dari sisa-sisa makanan anemon yang tidak tercerna maupun jaringan anemon yang telah mati. Sementara, anemon dengan keberadaan ikan badut, memperoleh keuntungan dari bahan organik sisa metabolisme ikan badut yang dimanfaatkan oleh zooxanthella (ganggang mikroskopik yang hidup di dalam anemon dan memberikan warna pada tubuh anemon) untuk tetap memberikan suplai "bahan metabolisme" kepada anemon. Sementara, pergerakan ikan badut di dalam tubuh anemon memberikan ruang untuk sirkulasi air yang lebih dinamis, sehingga lebih banyak permukaan tubuh anemon yang terasupi oleh air yang kaya dengan oksigen.

-footage.framepool.com-

    Ikan badut sendiri memiliki daya tahan terhadap racun yang dikeluarkan oleh anemon, karena lendir yang melapisi kulitnya memiliki bahan yang tersusun dari gula, berbeda dengan kebanyakan ikan yang lendirnya tersusun atas protein. Sehingga, tentakel dari anemon tidak mengenali ikan badut sebagai mangsa mereka.  

-media-cdn.tripadvisor.com- telur ikan badut

     Satu yang unik dari ikan badut adalah sistem sosial yang dibangun di dalam kelompoknya. Ikan badut merupakan hewan hermaphrodite, dalam artian hewan ini memiliki kemampuan untuk merubah jenis kelaminnya. Semua ikan badut berjenis kelamin jantan pada awal - awal fase kehidupan mereka. Ketika ikan badut sudah beranjak dewasa, ikan badut jantan yang dominan akan berubah jenis kelamin menjadi betina, dimana hewan betina pada kelompok ikan badut memegang dominasi dari hierarki kelompoknya. Dalam satu kelompok ikan badut, hanya ada satu hewan jantan dan satu hewan betina dominan yang melakukan pemijahan, namun jika hewan betina tersebut mati, hewan jantan yang dominan akan merubah jenis kelaminnya dan melanjutkan dominansi hierarki pada kelompoknya. Hewan jantan lain, yang belum memiliki kesempatan untuk memijah, bertugas menjaga telur - telur yang dihasilkan oleh kelompoknya. Dalam sekali memijah, ikan badut mampu menghasilkan telur sebanyak 600 hingga 1500 butir. Hewan jantan memiliki tugas untuk merawat telur dan memastikan bahwa telur tersebut menetas dan berkembang menjadi ikan badut muda. Selain itu, hewan jantan juga diketahui membersihkan sarang mereka dengan mengipaskan sirip renang mereka untuk membersihkan pasir dan kotoran lain yang menempel pada telur - telur mereka. Sementara, hewan betina diketahui samasekali tidak merawat telur ataupun anak - anaknya. Telur ikan badut umumnya menetas setelah enam hingga sepuluh hari, dan biasanya telur ini menetas ketika senja.

-otlibrary.com- Ikan jantan melakukan perawatan pada telur - telurnya

     Kelompok ikan ini membawahi dua genus ikan, yakni Amphiprion dan Premnas, dimana kelompok ikan ini bernaggotakan sekitar 30 spesies ikan yang berbeda. Sebagian besar jenis ikan badut ditemukan di Perairan Indonesia, dimana masing - masing jenis memiliki nama lokalnya masing - masing. Berikut adalah contoh beberapa jenis ikan badut yang umum dijumpai di Perairan Indonesia:

1. Giro / False Clown Anemonefish (Amphiprion ocellaris) 

-craigstearmanfameproject.weebly.com-

 2. Badut / Clown Anemonefish (Amphiprion percula)

-saltwaterfish.co.za-

3. Polimas / Banded (Clark's) Anemonefish (Amphiprion clarkii)

-animal-world.com-

4. Polimas Negro / Sebae Anemonefish (Amphiprion sebae)

-jimmyodonnell.files.wordpress.com-

5. Tompel Jakarta / Red Saddleback Anemonefish (Amphiprion ephippium)

-content1.amongthereef.com-

6. Tompel Lombok / Red and Black (Cinnamon) Anemonefish (Amphiprion melanopus)

-upload.wikimedia.org-

7. Tompel Strip / Tomato Anemonefish (Amphiprion frenatus)

 

-s-media-cache-ak0.pinimg.com-

8. Pelet / Pink Anemonefish (Amphiprion perideraion)

-www.uemis.org-

9. Geger Putih / Skunk Anemonefish (Amphiprion akallopisos)

-s-media-cache-ak0.pinimg.com-

10. Balong Pasangan / Spinecheek Anemonefish (Premnas biocellatus)

-saltwater.tropicalfishandaquariums.com- 

* Pada Balong Pasangan, hewan jantan berukuran lebih kecil daripada hewan betina (sexual dimorphism). 

Further Reading :

Allen, G., Steene, R., Humann, P., Deloach, N. 2005. Reef Fish Identification - Tropical Pacific. New World Publications, Inc. Jacksonville, Florida.

Amphiprioninae - Wikipedia